Kebanyakan wisatawan menyambangi kawasan Toraja Utara demi memuaskan rasa penasaran akan tradisi dan budaya masyarakat Toraja yang unik. Tetapi di Toraja Utara juga terdapat kawasan wisata alam yang belum banyak diketahui, danau Limbong namanya.
Beragam perkampungan Tongkonan dengan nuansa tradisionalnya yang kental serta jajaran pemakaman kuno yang membentuk deretan liang pada tebing gamping memang selalu menghadirkan rasa penasaran. Tak heran kawasan-kawasan seperti Kete Kesu, Bori Parinding serta Lemo menjadi destinasi wajib yang tak pernah sepi pengunjung.
Tetapi coba menilik sedikit ke sebuah danau yang berlokasi tak jauh dari kota Rantepao, tepatnya hanya sekitar 2,5 km dari pusat kota Rantepao. Atau memakan waktu sekitar 15 menit dari pusat kota melalui jalur Poros Singki.
Memasuki kawasan wisata ini Anda disapa oleh sebuah gapura tinggi bertuliskan Kolam Alam Limbong. Anda perlu merogoh kocek sekitar 10 ribu rupiah untuk membayar retribusi masuk ke kawasan danau kecil yang berair hijau ini.
Dan beberapa meter dari gapura Anda sudah disambut oleh panorama cantik danau kecil Limbong ini. Nuansa hijau demikian kental terasa ketika meluaskan pandangan pada kecantikan danau berair hijau tampak membiaskan cahaya matahari dengan uniknya. Danau semakin terkesan apik dengan berbingkai vegetasi lebat dari kawasan hutan ringan daerah tepian Rantepao.
Suasana terasa sedikit terkesan magis ketika Anda melihat pada banyak sisi tepi kolam tampak berdindingkan tebing-tebing tinggi dengan batuan gamping yang tampak cadas dan kokoh menantang kedalaman kolam. Beberapa bahkan berdiri menjulang dengan guratan tegasnya seakan menggambarkan bagaimana batuan di kawasan ini telah demikian keras tertempa sentuhan alam.
Dibalik sentuhan tebing-tebing kokoh, tampak beberapa pepohonan tampak tumbuh dengan kelebatan yang cukup garang menghasilkan figur yang terkesan misterius. Tampaknya kolam alam ini memang memiliki aura magis yang sulit ditelak. Sebuah nuansa misterius yang cantik dan tenang.
Di beberapa sudut tampak dinding batuan mulai melandai dan memberi Anda ruang untuk sekedar mendekat dan menyentuh air. Beberapa orang tertarik untuk sekedar memancing bahkan mungkin bermain air.
Danau Limbong memang cantik dengan panoramanya yang misterius. Tetapi Anda tentu saja tetap bisa menikmati waktu dengan sukacita. Anda bisa mulai dengan menjajal perjalanan menyusuri danau. Beberapa kapal dan perahu air disediakan penduduk setempat untuk memanjakan Anda yang ingin merasakan petualangan kecil ke tengah danau Limbong.
Tetapi bagi Anda yang sekedar ingin menikmati suasana syahdu dan misterius ini tak perlu bekecil hati. Anda bisa menemukan sebuah jalur jalan setapak bertepi pagar yang sengaja disiapkan untuk mereka yang ingin menyusuri tepian kolam. Terdapat beberapa gazebo kecil untuk Anda melepas lelah dan duduk bersama rombongan perjalanan.
Di sisi barat terdapat area balkon tinggi untuk Anda bisa menikmati suasana cantik danau Limbong dari ketinggian. Sedikit menembus tirai dedaunan yang memberi sedikit tabir bagi kecantikan danau Limbong.
Di sisi atas ini berdiri beberapa bangunan Tongkonan tradisional untuk Anda jelajahi. Tongkonan ini seolah menyemburat di tengah vegetasi lebat hutan kawasan utara Rantepao. Bahkan seolah tampil cantik ketika kita lihat dari kejauhan di sisi seberang.
Konon penduduk lokal mengatakan bahwa danau ini dulunya tidak berwarna kehijauan seperti sekarang. Pada awalnya danau ini berwarna lebih bening. Tetapi efek dari lumut yang berdiam di dasar danau membuat danau ini berubah warna secara berangsur-angsur.
Danau ini sendiri dipercaya masyarakat setempat sebagai kolam yang disediakan Tuhan untuk menyediakan air bagi Rantepao. Kata Limbong dalam bahasa lokal Toraja bermakna sumber air yang tertampung.
Sebenarnya kolam Limbong ini terbuat dari alam sebagai proses pembentukan cekungan dari batuan gamping yang banyak dijumpai di kawasan Toraja Utara. Tak jauh dari kolam Limbong ini sekitar 80 meter Anda juga bisa menemukan kolam lain yang berukuran lebih besar dibalik lebatnya hutan. Hanya saja karena demikian tersembunyi sulit untuk bisa mengakses kolam kedua ini.
Tak banyak wisatawan yang menyadari bahwa Toraja Utara tidak hanya kaya oleh keunikan budaya dan tradisinya. Tetapi juga oleh panorama alam dan kecantikan kawasan perbukitannya yang berbatu gamping cadas. Dan danau Limbong adalah salah satu bukti nyata, bagaimana pesona alam Toraja Utara juga patut untuk Anda nikmati.