Telusuri Tradisi Toraja Di Wisata Kete Kesu

20 menit perjalanan darat dari pusat kota Rantepao Toraja Utara, melalui jalur berliku membelah dataran tinggi nan sejuk khas kawasan utara Tana Toraja, Anda akan menemukan satu destinasi wisata yang menjadi kunjungan wajib tiap wisatawan yang menginjakan kaki di Tanah Toraja. Orang menyebutnya dengan wisata Kete Kesu.

Kete Kesu sebenarnya adalah sebuah desa adat. Disana berdiri jajaran rumah khas Toraja yang dikenal dengan bangunan Tongkonan. Yang menjadi ciri khasnya adalah bentuk atap uniknya yang bersudut mencuat serupa dengan bentuk perahu. Bahan atap dari dedaunan rumbia yang dianyam dengan dinding dan penopang bangunan dari kayu menjadi figur utama yang bisa Anda lihat. 

Rumah panggung ini juga dihiasi ragam hias cantik di tepian-tepian dinding dan sudutnya. Pada muka rumah, tampak jajaran tanduk kerbau yang menjadi simbol kekuatan keluarga yang menjadi penghuni rumah. Masyarakat menjadikan jajaran kerbau ini sebagai tanda bahwa pemilik rumah sudah kerap menyelenggarakan perhelatan. 

Karena pada budaya Toraja, setiap perhelatan mengharuskan mereka melakukan persembahan kerbau untuk disembelih. Semakin mewah dan besar perhelatan yang mereka adakan, semakin banyak kerbau yang harus mereka sembelih.

Rumah-rumah tongkonan yang ada di Kete Kesu sendiri masih asli bahkan beberapa benar-benar sudah berusia ratusan tahun. Setiap rumah sudah dihuni turun temurun. Ada tradisi unik dalam penataan kompleks hunian ala Toraja. Rumah-rumah ini dibangun sangat rapi dengan bentuk dan ukuran hampir serupa.

Setiap Tongkonan konon dibangun dengan sistem gotong royong, lalu dirayakan besar-besaran ketika usai dibangun. Bahkan setiap hunian diberi nama dan berpasangan. Anda bisa menelusuri budaya dan tradisi masyarakat Toraja Utara dan kehidupan mereka dalam rumah Tongkonan di salah satu bangunan museum yang berdiri di sana. Sejumlah peninggalan leluhur sengaja dipajang untuk dipamerkan ke pengunjung.

Tak usai sampai di sini daya tarik dari wisata Kete Kesu. Di sisi belakang dari desa adat ini berdiri tebing tinggi yang menjadi saksi bisu tradisi kuno masyarakat Toraja. Tebing ini berbentuk sedikit unik dengan beberapa liukan dan sudut tajam dari proses pahatan alam. 

Dinding tebing ini berhias peti-peti kayu lapuk yang bergantung dengan bersandar pada kayu-kayu. Di beberapa bagian kita bisa melihat beberapa tengkorak dan tulang belulang tua yang turut bertengger di antara peti. Bentuk tebing yang sedikit runcing-runcing memberi kesan lebih mistis.

Inilah kuburan gantung , sisa tradisi pemakaman lama dari masyarakat Toraja. Konon di masa lalu, masyarakat menggunakan metode pemakaman digantung semacam ini untuk kerabat mereka yang meninggal. Seiring modernitas dan masuknya agama, mereka merubah tradisi ini dengan konsep liang-liang batu, sebagaimana masih diterapkan sebagian masyarakat Toraja modern.

Di sebagian sisi tebing Anda bisa menjumpai konsep liang-liang pekuburan, dimana tradisi pemakaman Toraja masa kini dijalankan. Sedang di kaki tebing berdiri beberapa bangunan pendek dengan atap serupa dengan atap Tongkonan. Di sana tampak patung-patung kayu yang berhias mengenakan busana yang cantik layaknya pakaian untuk perhelatan. Di sana disemayamkan beberapa tokoh masyarakat setempat dari desa Kete Kesu.

Dikatakan bahwa pada pemakaman khusus ini disimpan pula sejumlah barang berharga yang dipercaya menjadi bekal dari mereka yang telah tiada. Keberadaan barang-barang berharga inilah kemudian menyebabkan lokasi pemakaman khusus ini biasanya dilindungi dengan pagar dan teralir besi khusus.

Usai menikmati wisata Kete Kesu yang sarat tradisi dan sejarah, tak afdol bukan kalau tak menyempatkan diri sedikit berbelanja? Di salah satu sudut dari deretan rumah adat Tongkonan ditemukan sejumlah kedai yang menjajakan aneka sajian khas Toraja. Juga aneka makanan oleh-oleh dan souvenir yang unik dan menarik.

Harga souvenir di Kete Kesu malah lebih miring dari harga di kota besar. Karena sejumlah barang adalah produk asli penduduk setempat. Anda bisa menemukan aneka ukiran unik dengan ragam hias khas Toraja dan kain-kain ulos unik Toraja yang tak mudah Anda temukan selain di Tana Toraja.

Inilah wisata Kete Kesu. Salah satu pusat budaya dimana tradisi khas Toraja dipertahankan tanpa termakan perkembangan zaman. Keindahan dan keunikan bangunan berpadu apik dengan nuansa mistis kuburan batu yang berdiri menjulang di belakangnya.

Leave a Reply