Temukan Waktu yang tepat untuk Berlibur Ke Toraja

Tana Toraja belakangan ini menjadi salah satu destinasi yang dilirik oleh wisatawan, baik lokal dan internasional. Pertanyaan yang kemudian banyak diajukan, adakah waktu yang tepat untuk berlibur ke Toraja?

Berbeda dari kebanyakan destinasi wisata lain di Indonesia yang mengedepankan wisata sejarah, wisata alam dan wisata kuliner sebagai aset utama yang paling diminati oleh wisatawan. Maka di Toraja, justru pusat daya tariknya terletak pada budaya  dan tradisi yang unik dari suku Toraja itu sendiri.

Kebanyakan orang bertandang ke Toraja karena mereka penasaran dengan adat dan tradisi yang masih mengikat kuat pada masyarakat Toraja. Dan itulah sebabnya Anda perlu memastikan bahwa waktu Anda bertandang ke Tana Toraja sudah tepat. 

Tidak setiap saat tradisi dan upacara adat khas Toraja bisa dinikmati. Upacara upacara ini diadakan dalam jadwal tertentu setiap tahunnya. Berbeda bila kita bertandang ke lokasi wisata alam yang kapanpun kita sambangi pesonanya tidak akan hilang. 

Anda bisa menyaksikan bagaimana keunikan upacara upacara, adat dan tradisi dari suku Toraja. Itu sebabnya waktu yang tepat untuk berlibur ke Toraja adalah ketika jadwal upacara dan kegiatan budaya diadakan. 

Sejumlah upacara khas di Toraja memiliki pasar tersendiri di dunia pariwisata. Rasa penasaran banyak orang dengan konsep unik dalam tata kehidupan bangsa Toraja membuat banyak orang berminat menyaksikan sendiri bagaimana upacara tersebut diadakan.

Sebut saja seperti tradisi Rambu Solo yaitu upacara pemakaman jenazah khas masyarakat Toraja, atau upacara Ma’nene dimana jenazah yang telah dimakamkan tahunan hingga ratusan tahunkembali diturunkan untuk perawatan. 

Pada umumnya, upacara Rambu Solo diadakan di kisaran bulan Juli hingga oktober setiap tahunnya.  Rentang waktu ini berkaitan dengan kondisi alam dan masa liburan di Indonesia. Karena biasanya Rambu Solo diadakan dengan mengumpulkan seluruh kerabat baik di dalam kawasan Tana Toraja maupun di luar Tana Toraja.

Berkenaan dengan upacara lain juga ada upacara Ma’nene, dimana biasanya diadakan di kisaran bulan Agustus awal. Tepat sebelum tradisi panen raya diadakan. Upacara ini tidak diadakan setiap tahun, melainkan tiap 3 tahun sekali. Tetapi setiap desa memiliki jadwal masing-masing hingga seolah setiap tahun akan selalu ada upacara Ma’nene di adakan di bulan Agustus.

Selain kedua upacara utama yang menjadi ciri khas masyarakat Toraja, terdapat pula sejumlah upacara khas seperti upacara musim tanam dan upacara masa panen raya. Sebagai suku yang berkonsep agraris, masa tanam dan panen raya adalah sebuah peringatan besar. Masa tanam biasanya diadakan di bulan juni dan masa panen raya diadakan di bulan Agustus atau September.

Masyarakat Toraja akan mengadakan upacara peringatan dan pembacaan mantra doa secara besar-besaran sebelum masa tanam sebagai upaya mencari keberkahan dari usaha yang mereka lakukan. Dan langkah yang sama sekali lagi diadakan di masa menjelang panen.

Sejumlah wisatawan justru menikmati masa masa tanam dan panen ini. Keunikan dari tradisi masyarakat setempat yang menggarap lahan secara bergotong royong juga menjadi daya tarik tersendiri.

Anda justru tidak disarankan untuk berwisata ke Tana Toraja di masa – masa akhir tahun. Seperti pada bulan November, Desember atau malah awal tahun Januari. Masa masa ini merupakan musim penghujan yang mungkin akan kurang nyaman dijadikan momen wisata.

Musim penghujan akan membuat perjalanan wisata Anda tidak nyaman karena kawasan Toraja masih memiliki banyak jalur jalan yang kurang terawat. Anda juga mungkin akan mengalami ketidak nyamanan  bila memilih transportasi motor, padahal sejumlah lokasi wisata akan lebih nyaman dicapai dengan motor. 

Selain tidak ada upacara upacara yang bisa Anda saksikan di akhir tahun, banyak destinasi wisata sulit Anda nikmati pula seperti kawasan wisata panorama sunset di Bukit Batutumonga. Atau panorama cantik di danau Limbong. Beberapa destinasi wisata berada di kawasan perbukitan yang akan sulit menampilkan panorama terbaiknya di waktu mendung.

Itulah gambaran soal waktu yang tepat untuk bisa berlibur ke Toraja. Pemilihan waktu yang tepat akan memberi Anda pengalaman terbaik menikmati pesona dari Tana Toraja. Anda sekaligus akan mereguk semua daya pikat Tana Toraja, panorama alamnya sekaligus tradisi yang melekat di dalamnya.

Leave a Reply